Senin, 18 Desember 2017

6 Tips Lengkap & Praktis Untuk Suksesnya Budidaya Tomat Rampai

Tomat Rampai
Tomat rampai memiliki bentuk yang berbeda jauh, kalau Anda bandingkan dengan tomat buah yang Anda jumpai pada pedagang sayuran yang menjualkan dagangannya di pasar tradisional ataupun modern.

Tanaman tomat rampai ini termasuk komponen pangan yang sudah terbukti bernilai lebih kepada para petani yang memeliharakan tanaman rampai tomat ini.

Berikut cara budidaya tomat rampai dengan mudah dan praktis, serta hasil panennya yang melimpah ruah yang harus Anda terapkan :

1. Persiapan Lahan
Mempersiapkan area lahan sebelum proses penanaman sangat penting dilakukan. Sebab tomat rampai bisa tumbuh subur di tanah yang gembur disarankan guna menggemburkan sebelum penanaman di lahan tanah dilakukan, caranya dapat dengan mencangkuli ataupun membajak serta lakukan pemupukan pada tanah, dan juga pembuatan gundukan guna memudahkan melakukan penanaman.

2. Penyemaian Bibit
Untuk memastikan perkembangan tomat rampai menjadi sempurna, lebih baik Anda kerjakan penyemaian bibit lebih dulu menggunakan polybag yang sudah diisikan dengan tanah dan campuran pupuk kandang serta juga kerjakan pemeliharaan dengan intensif, dan pula kerjakan penyiraman sampai tomat rampai tumbuh besar. Sesudah tunas muncul serta berusia 8-10 hari, maka kerjakannya pemilihan bibit serta pilih tomat dengan kondisi sehat berwarna hijau serta subur.

Baca Juga :
Cara Menanam Bunga Melati Dalam Pot
Beginilah Cara Budidaya Tanaman Buah Naga
Beginilah Bagaimana Cara Budidaya Bunga Mawar
Inilah Tips Dan Cara Budidaya Kaktus Mini

3. Penanaman
Sesudah bibit tomat rampai berusia sekitar 3 mingguan, kini Anda dapat mulai memindahkan bibit yang telah tumbuh tadi ke gundukan tanah di area lahan yang sudah disiapkan, jangan lupa buat lubang tanam dengan kedalaman yang sesuai dengan polybag yang Anda gunakan. Aturlah jarak tanam yang cocok dengan yang Anda butuhkan, namun atur kembali jarak dana pada kerapatan sesuai supaya tomat rampai bisa tumbuh dengan sehat.

4. Pemeliharaan & Perawatan
Sangatlah penting sekali guna mengerjakan langkah penyiraman dengan rutin serta mengerjakan proses penyiangan secara berkala guna menjauhkan rumput-rumput yang dapat mengacaukan perkembangan tomat rampai Anda, jangan lupa juga melakukan pemupukan yang cocok dengan persyaratan, Anda dapat berunding langsung dengan pedagang pupuk guna mengetahui jenis apa serta cara yang pas guna pemupukan.

5. Hama & Penyakit
Berbagai macam jenis hama penyakit yang umumnya menjangkit tomat rampai yaitu sebagai berikut:
- Daun busuk dan ada bercak di daun serta mengakibatkan daun jadi layu lalu mati
- Tangkai daun bisa mati, tangkai berubah kering serta lalu mati.
- Ulat buah, adanya tanda seperti buah tomat rampai yang berlubang
- Lalat buah, umumnya bakal mengakibatkan tomat rampai jadi gampang busuk

6. Pemanenan
Anda dapat memperkirakan masa panen tomat rampai sesuai dengan siapnya tanaman yang Anda tanam, Anda dapat tau dari ciri khusus yang di tampakan si tomat rampai yakni sudah mulai memerah serta pada kulitnya sudah mulai lunak/empuk.

Jangan menunda-nunda pemanenan ataupun memanennya terlalu masak, sebab bakal mengakibatkan tomat rampai jadi membusuk, mulailah mengerjakan pemanenan sebelum tomat rampai benar-benar masak/matang.

Kamis, 16 November 2017

Inilah Cara Budidaya Waluh Atau Labu Kuning

Waluh atau Labu Kuning adalah buah dari tumbuhan merambat dari suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Banyak orang yang menyukai waluh ini dan banyak memanfaatkannya sebagai bahan makanan seperti sup, kudapan manis, bubur dan masih banyak yang lainnya. Sebab manfaat yang berjenis-tipe dari waluh ini, banyak orang yang berupaya untuk melakukan budidaya labu kuning ini. Berikut adalah sistem budidaya labu kuning :

a. Persyaratan Tumbuh
Labu Kuning atau Waluh dapat tumbuh dengan bagus pada tempat dengan ketinggian sekitar 800-1.200 mdpl dengan memiliki curah hujan sekitar 700-1000 mm/tahun, dan memiliki kelembaban udara sekitar 75%. Tanah yang bagus untuk menanam waluh atau labu kuning ini ialah tanah aluvial berhumus, tanah gembur kering bekas rawa, andosol, tanah merah dan grumosol denan derajat keasaman atau pH tanah sekitar 5,0 hingga 6,5. Dan hal penting lainnya adalah lahan yang akan diterapkan untuk budidaya memiliki ketercukupan cahaya sang surya.

b. Pemilihan dan Persiapan Bibit Waluh
Perbanyakan benih tanaman waluh paling lazimnya dikerjakan dengan sistem generatif atau melalui biji. Pilihlah buah calon benih waluh yang bagus adalah buah yang berukuran besar, memiliki warna kulit cerah dan memiliki pangkal buah yang kecil. Buah yang telah dipilih untuk benih, biarkan masak di pohon lalu sesudah masak petik buah hal yang demikian dan diamkan selama 7 hari. Sesudah itu, buah dibelah dan diambil bijinya lali ditempatkan pada wadah, biarkan semalaman.

Biji yang telah didiamkan selama semalaman, berikutnya rendam biji benih dengan air dan bersihkan selaput lendir pada biji atau untuk memudahkan penghilangan selaput lendir biji, biji dapat dicampur dengan arang sekam halus saat perendaman. Beiringan dengan perendaman lakukan pemilihan biji benih, biji yang tenggelam akan ditanam dan biji yang mengapung akan dibuang.

Sesudah perendaman, berikutnya jemur bij benih selama 2 hari hingga kering. Apabila bijji telah kering langsung simpan biji selama sekitar 1 hingga 3 bulan sebelum ditanam agar menghilangkan masa dormansi biji.

Biji yang akan ditanam, sehari sebelumnya biji benih direndam dalam air hangat selama 2 hingga 4 jam, sesudah itu letakkan pada kain yang telah dibasahi den simpan sekitar 3 hari hingga biji berkecambah. Biji yang telah berkecambah bisa ditanam ke lahan tanam secara langsung.

c. Pengolahan Lahan Tanam
Lakukan pengolahan tanah pada lahan tanam sebelum siap ditanami. Gemburkan tanah lahan dengan sistem dibajak atau di pacul sedalam 20 cm – 30cm. Lakukan pengapuran menerapkan kapur pertanian atau dolomit apabila ph tanah dibawah 6, keperluan kapur atau dolomit hal yang demikian untuk 1 hektar lahan adalah sekitar 1 hingga 2 ton. Apabila telah, lakukan pemupukan dasar dengan menerapkan pupuk dasar dan diamkan selama 1 hingga 2 minggu.

Buatlah bedengan tanah dengan ukuran lebar sekitar 1 meter, tinggi sekitar 20 cm – 30 cm, dan panjang menyesuaikan lahan tanam. Jarak antar bedengan diciptakan dengan jarak sekitar 35 cm – 40 cm. Apabila bednan telah siap berikutnya lakukan pemulsaan dengan mulsa plastik agar kelembaban tanah tetap terjaga.

Setelah itu, buatlah lubang tanam pada permukaan mulsa plastik dengan ukuran diameter sekitar 10 cm. Dalam 1 bedengan diciptakan 2 baris lubang tanam dengan jarak antar lubang dalam 1 baris sekitar 40 cm dan jarak antar lubang antar baris sekitar 40 cm. Sesudah lubang tanam jadi, berikutnya lubang tanam diberi pupuk berupa pupuk kandang atau pupuk kompos dengan dosis sekitar 1-1,5 kg/lubang tanam. Kebutuhan pupuk kandang atau pupuk kompos untuk 1 hektar lahan adalah sekitar 20 hingga 35 ton.

d. Penanaman Waluh Atau Labu Kuning
Sesudah benih dan lahan tanam siap, maka langsung lakukan penanaman. Benamkan 1 benih dalam tiap lubang lalu timbun kembali dengan tanah, pembenaman hal yang demikian jangan terlalu dalam adalah sekitar 0,5 atau 2 cm agar kencang tumbuh. Sesudah berumur sekitar 7 hari, benih yang tadinya berkecambah berikutnya akan tumbuh lebih tinggi.

e. Perawatan Tanaman

Penyulaman
Sesudah tanaman berumur sekitar 7 hari maka lakukan penyulaman pada tanaman yang mati atau tak tumbuh dengan bagus dan ganti dengan benih yang baru.

Penyiangan
Sesudah tanaman berumur 3 hingga 4 minggu maka langsung lakukan penyiangan kepada gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Penyiangan berikutnya dikerjakan dengan memperhatikan frekuensi gulma yang ada.

Pemupukan Susulan
Sesudah tanaman berumur 3 minggu maka lakukan pemupukan susulan dengan menerapkan pupuk organik cair yang terbuat dari pupuk kandang yang dicampur dengan air dengan komposisi 1 Kg pupuk kandang dan 1 liter air. Tetapi pupuk hal yang demikian diciptakan dan difermentasikan selama seminggu dulu baru diterapkan untuk pemupukan. Cara pemupukan dikerjakan dengan sistem menyemprotkan pupuk organik yang telah diciptakan ke lubang tanam dan juga bagian tanaman untuk tiap 1 meter persegi lahan diperlukan sekitar 1 L pupuk cair. Pemupukan iini dikerjakan secara rutin adalah tiap 3 bulan sekali.

Pemberian Lanjaran
Supaya melakukan perawatan lebih gampang maka kasih tanaman lanjaran. Lilitkan tanaman waluh pada lanjaran. Lanjaran hal yang demikian terbuat dari bambu dengan ukuran 2 meter dan ketinggian 1,5 meter.

f. Pemanenan Waluh
Waluh atau Labu Kuning mulai berbuah saat berumur sekitar 60 hari sesudah tanam dan waluh dapat mulai dipanen sesudah berumur sekitar 80 hari sesudah tanam. Pemanenan dapat dikerjakan secara bertahap 1 hingga 2 bulan.

Senin, 16 Oktober 2017

Beginilah Bagainama Cara Budidaya Sawo

sawo
Sawo (Achras zapota) merupakan tanaman buah berupa pohon yang dapat tumbuh besar dan berbuah lebat.Daunnya yang rimbun mampu menjadi penaung dari sengatan matahari.Tanaman yang sebelumnya berada di daerah tropis Guatemala (Amerika Tengah),Mexico,dan Hindia Barat ini telah menyebar ke berbagai negara di dunia,termasuk Indonesia.Berdasarkan urutan klasifikasi di kalangan ilmiah,sawo yang disebut neesbery atau sapodilla tergolong ke dalam famili Sapotaceae.

Buah sawo ternyata baik juga untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.Maka tak heran,kini buah sawo makin banyak dijual dengan kemasan jus.Tak hanya itu,sawo ternyata juga bisa menyembuhkan beberapa penyakit.

Buah berwarna cokelat yang di daerah Sumatera Barat lebih dikenal dengan sebutan saos ini ternyata menyimpan banyak khasiat.Selain rasanya yang manis,daging buah sawo dapat digunakan untuk menyembuhkan diare.Caranya adalah sebagai berikut:
Ambil satu buah sawo muda dan cuci bersih.
Parut,lalu peras dan saring.Tambahkan sedikit air matang.
Minum dua kali sehari.
Cara Budidaya Tanaman Sawo

Iklim Tempat yang cocok Menanam Sawo
Tanaman ini cukup bisa menyesuaikan terhadap berbagai suhu.Akan tetapi suhu yang terlalu panas akan merusak pertumbuhan sawo.
Curah hujan antara 1250-2500 mm per tahun yang tersebar merata sepanjang tahun.
Sawo cukup tahan terhadap gannguan angin.

Ketinggian tempat Sawo
Sawo masih dapat tumbuh cukup baik sampai ketinggian 900 m di atas permukaan laut,meskipun masih dapat tumbuh sampai ketinggian 2500 m di atas permukaan laut.

Tanah Sawo
Sawo tumbuh baik pada tanah alluvial dan tanah berpasir.Tanah liat masih cukup sesuai asal drainasenya baik.
Sawo cukup tahan terhadap kekeringan.
Sawo tumbuh baik pada tanah dengan kisaran pH tanah antara 6 – 7.

Perbanyakan tanaman Sawo
Sawo dapat diperbanyak dengan cara generatif (dengan biji) maupun secara vegetatif.
Kualitas buah yang dihasilkan dengan biji tidak sama dengan sifat induknya,sedangkan yang diperbanyak dengan cara vegetatif (okulasi atau sambung) keunggulan sifat induknya dapat dipertahankan.

Baca Juga :
Cara Menanam Bunga Melati Dalam Pot
Beginilah Cara Budidaya Tanaman Buah Naga
Beginilah Bagaimana Cara Budidaya Bunga Mawar
Inilah Tips Dan Cara Budidaya Kaktus Mini

Pengolahan tanah Sawo
Lahan disiapkan sebelum musim hujan.
Lahan dibersihkan dari rerumputan,dibajak,dicangkul.

Jarak tanam Sawo
Jarak tanam sekitar 8-9 m x 8-9 m,sehingga tanaman tidak akan berdekatan kalau sudah besar.
Air dipasang pada tempat yang akan dibuat lobang tanam.

Pembuatan dan pengisian lobang Sawo
Buat lubang-lubang dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm dengan titik tengah di tempat air.
Pisahkan tanah galian bagian atas dan bagian bawah.
Isi lubang dengan tanah bagian atas yang dicampur pupuk kandang _ 30 kg/ lubang.
Dan bairkan lobang terbuka kira-kira 2 minggu untuk mempercepat pelapukan.

Penanaman Sawo
Penanaman dilakukan pada musim hujan.
Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Polibag dilepas dengan hati-hati jangan sampai tanah menjadi pecah.
Usahakan leher akar tetap seperti pada waktu di persemaian dan bagian yang diokulasi/sambung tidak tertimbun tanah.
Peneduh,mulsa,dan tanaman penutup tanah sangat baik pada awal pertumbuhan sawo.

Penyiraman Sawo
Dilakukan setiap hari sehingga tanaman tidak layu.Penyiraman harus hati-hati sebab sawo sangat peka terhadap genangan air.

Pengendalian hama dan penyakit Sawo
Ada beberapa penyakit yang biasa menyerang sawo yaitu penyakit pink (Corticium salmonicolor) dan penyakit bercak daun (Phaeophleospora indica).Penyakit ini dapat dikendalikan dengan penyemprotan fungisida yang mengandung sulfur atau tembaga.Sedangkan hama yang menyerang sawo adalah lalat buah (Daucus dorsalis) yang memakan daging buah yang sudah matang lakukan penyemprotan fungisida misalnya dengan bubur Bordeaux dengan dosis seperti yang tertera di kemasan.Keunggulan fungisida ini adalah kemampuannya melekat lebih baik dibandingkan fungisida lain.Sejauh ini belum ada cara pengendalian hama yang cukup memuaskan.

Pemangkasan bunga,ranting dan cabang Sawo
Sawo tidak mebutuhkan pemangkasan.

Penyiangan dan penggemburan Sawo
Gulma harus disiangi agar tidak menjadi pesaing tanaman sawo.
Penyiangan pada tanaman muda harus dilakukan dengan hati-hati.Sebaiknya dilakukan dengan mencabut gulma.
Penggemburan dilakukan disekitar tanaman sawo bersamaan dengan penyiangan sehingga memberikan lingkungan yang baik bagi akar.

Pemupukan Sawo
Sawo membutuhkan 1.5 kg N,dan 0.5 kg P2O5 dan K2O per pohon.
Pupuk diberikan 2 kali setahun,menjelang musim hujan untuk mendukung pertumbuhan dan menjelang musim hujan berakhir untuk mendukung produksi buah.

Pemanenan Sawo
Sawo yang berasal dari biji mulai berbuah setelah berumur 5 tahun.Sawo dari perbanyakan vegetatif bisasanya berbuah lebih cepat.
Jumlah buah tergantung umur tanaman.Tanaman berumur 15 tahun dapat menghasilkan 280-300 kg buah.
Sawo bisa berbuah sepanjang tahun tetapi biasanya terdapat 1 atau 2 musim panen raya.
Daging buah masak akan berubah warna dari hijau menjadi kuning kecoklatan.
Dari luar penampakan buah masak sulit dilihat karena daging buah dilapisi kulit yang berwarna kuning kecoklatan.Buah masak akan menghasilkan lebih sedikit getah dibandingkan buah yang belum masak.Cara yang paling mudah mengamati buah masak adalah dengan membelah buah dan melihat daging buah.

Selasa, 19 September 2017

Cara Menanam Cabai Saat Musim Hujan

plastik uv,plastik uv adalah,plastik uv atap greenhouse,plastik uv di surabaya,plastik uv greenhouse   murah,plastik uv hidroponik,plastik uv merk vatan,plastik uv sidoarjo,plastik uv surabaya,plastik uv untuk   atap greenhouse,plastik uv untuk greenhouse,plastik uv untuk hidroponik,plastik uv untuk kolam,plastik uv   untuk tanaman
Menanam Cabai Saat Musim Hujan
Menanam cabai di musim hujan memerlukan teknik budidaya dan perawatan yan cukup intensif dibandingkan jika menanam cabai pada musim kemarau. Menanam cabai pada musim hujan bukanlah musim yang ideal bagi budidaya cabai, sehingga biasanya menanam cabai pada musim hujan disebut sebagai bertanam cabai di luar musim (off season). Pada saat mengadakan pembudidayaan tanaman cabai di musim hujan anda akan menghadapi kendala cuaca yang tidak kondusif  bagi tumbuh kembangnya tanaman cabai secara normal. Musim hujan ditandai dengan curah hujan yang tinggi dan kelembaban yang tinggi. Beberapa hal akan memicu berkembangnya organisme pengganggu tanaman baik hama maupun penyakit tanaman sehingga risiko kegagalan  panennya menjadi lebih besar.

Walaupun demikian menanam cabai pada musim hujan mempunyai potensi untuk memperoleh keuntungan yang tinggi. Harga yang tinggi pada saat musim hujan menjadi incaran para petani. Penyebab kenaikan harga cabai di saat musim hujan ini disebabkan oleh stok cabai yang sangat menurun drastis, dikarenakan pada saat musim hujan hanya sedikit yang mengusahakan tanaman cabai karena risiko kegagalanya sangat besar.

Iklim
Curah hujan yang tinggi atau iklim yang basah tidak sesuai untuk pertumbuhan tanaman cabai. Pada keadaan tersebut tanaman akan mudah terserang penyakit, terutama yang disebabkan oleh cendawan, yang dapat menyebabkan bunga gugur dan buah membusuk. Curah hujan yang baik untuk pertumbuhan tanaman cabai merah adalah sekitar 600-1200 mm per tahun.

Sinar matahari sangat diperlukan sejak pertumbuhan bibit hingga tanaman berproduksi. Dengan begitu, tumbuhan cabai termasuk ke dalam kelompok tanaman C3 tidak menghendaki sinar matahari secara penuh. Tanaman dari kelompok C3 memiliki titik kompensasi cahaya rendah dan dibatasi oleh tingginya fotorespirasi. Oleh karena itu, peningkatan suhu dan intensitas cahaya matahari menyebabkan tanaman cabai merah tidak dapat tumbuh optimal.

Baca Juga :
Pengertian ,Fungsi , Jenis, Keuntungan Plastik Mulsa Hitam Perak
Pengertian,Manfaat/Fungsi,Jenis,Ukuran Plastik UV
Pengertian,Keunggulan,Ukuran,Kualitas Polybag
Kegunaan, Manfaat dan Fungsi Jaring Polynet/Jaring Safety net

Penggunaan Greenhouse
Penggunaan greenhouse (rumah naungan) merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi intensitas cahaya matahari yang tinggi. Pada fase bibit, semua jenis tanaman tidak tahan terhadap intensitas cahaya matahari penuh. Pada tanaman kelompok C3 termasuk tanaman cabai, naungan tidak hanya diperlukan pada fase bibit, tetapi diperlukan juga sepanjang siklus hidup tanaman tersebut. Dampak penggunaan naungan terhadap iklim mikro antara lain:

Intensitas cahaya matahari berkurang sebesar 30-40%
Aliran udara di sekitar tajuk berkurang
Kelembaban udara di sekitar tajuk lebih stabil (60-70%)
Laju evapotranspirasi berkurang
Terjadi keseimbangan antara ketersediaan air dengan tingkat transpirasi tanaman
Pada budidaya cabai merah, dapat membuat rumah naungan sederhana ialah bangunan yang terdiri atas rangka yang terbuat dari besi, kayu atau bambu dengan atap yang terbuat dari plastik UV. Struktur bangunan naungan harus dirancang sesuai dengan kondisi cuaca di Indonesia. Bahan plastik UV dapat memantulkan sinar matahri langsung yang mengarah ke rumah naungan yang dapat mengurangi intensitas cahaya pada tanaman cabai.

Misalnya, rumah naungan seluas 1000 m2 dengan ukuran 40m x 25m. Rumah nanungan dengan luasan lebih dari 1.000 m2, jika terjadi serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang membahayakan dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Bangunan screenhouse merupakan bangunan semipermanen yang kerangkanya terbuat dari bambu.

Pemasangan
Tiang dasar menggunakan pasak untuk menyambungkan bambu satu sama lain sehingga tidak mudah goyang. Tiang terdiri dari tiang utama, tiang ke-2,ke-3, dan tiang ke-4, palang dada, palang dinding, atap 1 dan atap 2, juga bentangan siku-siku yang menjadikan bangunan tersebut kuat. Tinggi tiang utama adalah 6,5 meter, tiang kedua 5,5 meter, tiang ketiga  4,5 meter, tinggi tiang keempat 3,5 meter. Jarak antar tiang adalah 3,5 meter.

Pemasangan dinding untuk rumah naungan perlu diperhatikan hati-hati. Pembuatan dinding rumah naungan ditujukan untuk mengatur sirkulasi udara. Tidak menjadi masalah jika rumah naungan tidak mempunyai dinding, atau hanya membuat atap saja. Pembuatan dinding pada rumah naungan bisa mengakibatkan terperangkapnya hama/penyakit yang justru akan membawa dampak negatif bagi pertumbuhan tanaman cabai jika sanitasi dalam rumah naungan tidak terjaga dengan baik.

Kami Lim Corporation juga menjual Bantal Silikon, Kantong Sampah, Karung Beras Dan Kami juga menjual alat - alat Pertanian & Perkebunan. Untuk info lebih lanjut klik -> DISINI <- Atau anda juga bisa hubungi kami di : SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.1277 . Call dan WA hanya dilayani pada jam kantor pukul 08.15 -16.00 WIB

Selasa, 31 Januari 2017

Update !!! Harga Plastik UV Beserta Ukuranya

Harga Plastik UV Greenhouse per 16 Sept 2016



PRICE LIST PLASTIK UV (Ultra Violet)
I. PLASTIK UV LOKAL (merk HERCULES)
   - ukuran 150/300cm x 100 meter
   - ketebalan tebal 200 micron ( 0,20mm )
   - Netto sktr 55 - 57 kg
   - minimal order 3 roll
   * kandungan uv protektor 6% harga Rp 2.200.000,-/Roll
   * kandungan uv protektor 14% harga Rp 2.400.000,-/Roll

II. PLASTIK UV IMPORT (merk VATAN)
   - Kandungan UV protektor 14%
    - Ukuran : 6m x 60m x 200mc, netto 73kg/roll         Rp 4.200.000,-/Roll.
    - Ukuran : 8m x 45m x 200mc, netto 74kg/roll         Rp 4.200.000,-/Roll.
    - Ukuran : 3m x 120m x 200mc, netto 73kg/roll       Rp 4.100.000,-/Roll.
    - minimal order 3 roll

II. PEMESANAN UKURAN KHUSUS (LOKAL)
Harga PLASTIK UV 5% saat ini :
Plastik UV
- Jenis Bening Rp 38.500,-/kg
- Warna ( misal Biru ) Rp 39.500,-/kg
- Lebar Maximal 150cm (posisi terlipat), 300cm (posisi terbuka)
- Berat maximal 50 s/d 70 kg per roll

Catatan :
- Minimal order 1 ton
- Kandungan UV protektor 5%, jika minta kandungan UV diatas 5%,
  -Maka akan dikenakan  harga untuk kenaikan tiap 1% nya Rp 500,-/kg
- Harga netto ( tidak termasuk PPN )
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim Ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu

Harga Plastik UV Greenhouse per 16 Sept 2016

PRICE LIST PLASTIK UV (Ultra Violet)
I. PLASTIK UV LOKAL (merk HERCULES)
   - ukuran 150/300cm x 100 meter
   - ketebalan tebal 200 micron ( 0,20mm )
   - Netto sktr 55 - 57 kg
   - minimal order 3 roll
   * kandungan uv protektor 6% harga Rp 2.200.000,-/Roll
   * kandungan uv protektor 14% harga Rp 2.400.000,-/Roll

II. PLASTIK UV IMPORT (merk VATAN)
   - Kandungan UV protektor 14%
    - Ukuran : 6m x 60m x 200mc, netto 73kg/roll         Rp 4.200.000,-/Roll.
    - Ukuran : 8m x 45m x 200mc, netto 74kg/roll         Rp 4.200.000,-/Roll.
    - Ukuran : 3m x 120m x 200mc, netto 73kg/roll       Rp 4.100.000,-/Roll.
    - minimal order 3 roll 

II. PEMESANAN UKURAN KHUSUS (LOKAL)
Harga PLASTIK UV 5% saat ini :
Plastik UV
- Jenis Bening Rp 38.500,-/kg
- Warna ( misal Biru ) Rp 39.500,-/kg
- Lebar Maximal 150cm (posisi terlipat), 300cm (posisi terbuka)
- Berat maximal 50 s/d 70 kg per roll

Catatan : 
- Minimal order 1 ton
- Kandungan UV protektor 5%, jika minta kandungan UV diatas 5%, 
  -Maka akan dikenakan  harga untuk kenaikan tiap 1% nya Rp 500,-/kg
- Harga netto ( tidak termasuk PPN )
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim Ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu

Ukuran plastik UV greenhouse yang tersedia (ready stock) :
- lebar (keadaan terlipat/terbuka) : 150cm/300cm
- panjang: 90-95 meter
- ketebalan: 200 micron (0,20)
- berat per roll: 52-53 kg
- kandungan UV: 6% dan 14%
Minimal order 6 roll (sekitar 300 kg)

Plastik UV Ukuran Khusus
Kami menerima pesanan plastik UV ukuran khusus dengan ketebalan, lebar, panjang, berat, dan kandungan UV sesuai kebutuhan Anda. Untuk plastik UV ukuran khusus minimal order 1000 kg (1 ton). Lama pengerjakan sekitar 2 minggu (14 hari).

*Info Selengkapnya Tentang Plastik UV Silahkan Klik Disini 

Pengertian,Manfaat/Fungsi,Jenis,Ukuran Plastik UV


  • Pengertian Plastik UV

Plastik ultraviolet merupakan plastik dengan kandungan khusus yang mampu bermanfaat melindungi tanaman dari paparan sinar ultraviolet yang berlebihan sehingga diharapkan sinar yang diterima oleh tanaman benar-benar sinar uv yang bermanfaat untuk tumbuh kembang tanaman. Selain bermanfaat melindungi dari paparan sinar uv yang berlebihan, plastic uv ini juga dapat melindungi tanaman dari iklim dan cuaca yang tidak bersahabat seperti angin kencang atau hujan lebat yang dapat membuat tanaman tumbang atau bahkan mati, sehingga diharapkan tanaman dapat tumbuh subur dan hasil panen sesuai dengan yang dihrapakan. Tidak hanya itu, plastic ini juga dapat melindungi tanaman dari hama, bila dibandingkan dengan tanaman yang di tanam di lahan terbuka sehinga meminimalisir penggunaan pestisida.

  • Manfaat/Fungsi Plastik UV

Plastik uv (ultra violet) dipakai sebagai atap greenhouse yang memiliki manfaat/fungsi antara lain:
- melindungi tanaman dari hujan dan kontak sinar matahari secara langsung dengan tanaman
- memaksimalkan proses fotosintesis pada tanaman, sehingga hasil pertanian akan semakin meningkat
- meningkatkan kualitas produksi pertanian
- meminimalkan penggunaan pestisida dan bahan kimia lainnya

  • Jenis - Jenis Plastik UV 

Berdasarkan kandungan uv protector yang terkandung di dalamnya, plastic uv yang lazim digunakan di Indonesia, terbagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut :
- Plastic dengan kandungan uv protector 6%
- Plastic dengan kandungan uv protector 8%
- Plastic dengan kandungan uv protector 12%
- Plastic dengan kandungan uv protector 14%
Dengan ketebalan plastic 150-200 mikron.
  • Ukuran Plastik UV 

Ukuran plastik UV greenhouse yang tersedia (ready stock) :- lebar (keadaan terlipat/terbuka) : 150cm/300cm- panjang: 90-95 meter
- ketebalan: 200 micron (0,20)
- berat per roll: 52-53 kg
- kandungan UV: 6% dan 14%
Minimal order 6 roll (sekitar 300 kg)

Plastik UV Ukuran Khusus
Kami menerima pesanan plastik UV ukuran khusus dengan ketebalan, lebar, panjang, berat, dan kandungan UV sesuai kebutuhan Anda. Untuk plastik UV ukuran khusus minimal order 1000 kg (1 ton). Lama pengerjakan sekitar 2 minggu (14 hari).

*Untuk Info Harga plastik UV greenhouse silahkan  Klik DISINI 


Pabrik & Distributor Plastik UV Greenhouse di Surabaya



Pabrik & Distributor PLASTIK UV (Ultra Violet) Untuk GREENHOUSE. Info harga sms/call: 087702821277 | 081232584950 | 085233925564. Kami siap melayani pemesanan plastik UV baik untuk pertanian, perkebunan dll. Ukuran, panjang lebar, ketebalan dan kandungan UV (ultra violet) bisa sesuai dengan kebutuhan. Untuk ukuran khusus minimal order 1000 kg (1 ton)

Plastik UV LOKAL Merk HERCULES
- lebar (keadaan terlipat/terbuka) : 150cm/300cm
- panjang: 90-95 meter
- ketebalan: 200 micron (0,20)
- berat per roll: sekitar 56-57 kg
- kandungan UV: 6% dan 14%
Minimal order 3 roll.
Untuk pemesanan plastik UV kurang dari 3 roll bisa ambil sendiri di kantor.
Plastik UV Ukuran Khusus
Kami juga melayani pesanan plastik UV dengan ukuran khusus & kandungan UV tertentu, minimal order 1000 kg (1 ton).
Info harga plastik UV silahkan klik DISINI.
Atau hubungi kami:
- SMS/Call: 085233925564 | 087702821277 | 081232584950
- Phone/Fax: 031-8830487
- Email: limcorporation2009@gmail.com

Jual Plastik UVUntuk Greenhouse Kualitas Import Lebar 3m,6m & 8m II Hub. 087702821277 | 081232584950 | 085233925564




LIM CORPORATION menyediakan plastik uv (ultraviolet) protector quality import merk Vatan.
Plastik Ultraviolet import ready stock dengan spesifikasi  :
a.     Ukuran : 6m x 60m x 200mc
Netto : 73kg/roll
b.    Ukuran : 8m x 45m x 200mc
Netto  : 74kg/roll

Plastik ini mengandung beberapa bahan yang disesuaikan untuk greenhouse , di antaranya yaitu :
UV (Ultraviolet ) Additive
-       Bahan tersebut dapat meningkatkan ketahanan plastik pada matahari saat digunakan untuk penutup greenhouse.
-       Banyaknya kandungan UV additive pada plastik sudah ditentukan sesuai dengan kegunaanya sebagai penutup greenhouse,sehingga plastik ini akan tahan pada berbagai cuaca dan iklim.
IR (Infra Red) Additive
-       Bahan tersebut digunakan untuk mengontrol temperature didalam greenhouse,sehingga suhu didalam greenhouse akan tetap normal saat siang hari / malam hari.
-       Dengan adanya IR (Infra Red) Additive suhu didalam greenhouse tidak akan mengalami penurunan/kenaikan secara tiba-tiba.IR additive dapat merubah suhu didalam greenhouse antara +1oC dan +5oC.Hal tersebut sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman didalam greenhouse.
AB (Anti Bacerial) Additive
-       Mencegah lalat putih,kutu daun ,thrips dan parasit yang dapat merusak tanaman.
-       Mencegah penyebaran bakteri
-       Mengurangi jamur yang menyebabkan penyakit pada tanaman
EVA (Ethylene Vinyl Acetate) Additive
-       Bahan ini membuat plastik lebih elastis ,sehingga meningkatkan daya tahan terhadap angin.
-       Mencegah perkembangan beberapa fungis dalam gelap
-       Mendistribusikan cahaya secara merata didalam greenhouse
-       Menjaga infra red
LD (Light Diffuser) Additive
-       Saat matahari masuk maka bahan ini yang bertugas untuk meratakan cahaya keseluruh permukaan greenhouse
-       Mencegah kerusakan tanaman akibat cahaya yang berlebih
-       Mencegah perkembangan fungi dan bakteri di dalam greenhouse.

Dengan menggunakan plastik ultraviolet ini diharapkan greenhouse anda menjadi rumah yang nyaman untuk tanaman anda,sehingga memaksimalkan pertumbuhan serta menekan adanya gagal panen.
Untuk info harga plastik UV silahkan klik DISINI.
Atau hubungi kami: 085233925564 / 081232584950 / 087702821277
Tlp/Fax : 031-8830487.